kepalatan hidup
tak pernah terukur
dek akal
sejenak renung*
perlakuan manusia
yang sungguh jengkel
apa motif?
nak perlekehkan sekaum kau*
rendah sungguh tahap
pemikiran
seperti keanakan
di toko permainan
dulu jeritan gema
tak henti
kini bisikan bayu
menenangkan di picisan
No comments:
Post a Comment