Wednesday, November 11, 2009

rentetan

jangan layuh
tanpa pamitan aku layuh sendirian
malam udah menjengah
kesibukan juga dirinya
aku setia aja nungguin

ngapain siluet itu kaku
aku layuh dengan rentetan kisah
bercak bercak darah aja kelihatan
dengan luka an yang amat pedih

kutermenung
dengan ditemanin air mata bersama bunyian indah
ada lagi peluang untuk aku?
merasa secebis apa itu kebahagiaan

2 comments:

keSENGALan teserlah.. said...

adoyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy....

ceritaku MEMORIKU said...

keSENGALan teserlah

haha
asal zatie?
xphm?
hikhikhik
-na'dz