Tuesday, September 29, 2009

kembalinya cerita

meniti hari demi hari menjalani kehidupan demi kehidupan
menyusuri jalan yang penuh onak duri tanpa ada sebarang cahaya
dengan keyakinan diri ini yang begitu kuat untuk melayari onak duri kehidupan
indahnya cerita bertemankan bunyi-bunyi unggas air sungai yang mengalir deras di lereng bukit

kembalinya cerita menjengah diri ini yang begitu keseorangan
duduk termenung melihat keindahan ciptaanNya yang kebiruan kehijauan memenuhi ruang bulat di alam ini
cerita yang sudah terbuku kembali melawat menjengah tanpa ada pamitan
diri ini yang begitu lemah jiwanya semakin lemah dan lemah tanpa ada sokongan
jatuh tersungkur dengan linangan air mata yang mengalir di pipi
mencari secebis kekuatan dengan bersujud di atas hamparan sejadah menadah merintih pilu memohon kekuatan padaNnya untuk terus melayari onak liku kehidupan.

7 comments:

keSENGALan teserlah.. said...

awat weyhh..?
sedey gle je aku bce..
aduusss...

ceritaku MEMORIKU said...

keSENGALan teserlah.

bile bace balik macam nak nangis.
memang sedih.
thank you
-na'dz

Anonymous said...

aku acap kali rasa ingin menangis tatkala memikirkan hal ini.

ceritaku MEMORIKU said...

menekan keyboard

sometimes menangis tu wat kita lebih better tapi its really menyakitkan.
perasaan sungguh indah.
tapi..
-na'dz

Orkid Edyliyne said...

memang sakit kalau benda lama tiba2 je teringat semula...
tambah2 lagi bila sendiri...
aduh...
tak tahu nak describe macam mana perasaan waktu tu...
air mata jangan cakaplah...
mencurah tak tentu pasal...
[anyway... jiwangnya ayat...]=)

ceritaku MEMORIKU said...

oRkId eDyLiYnE

hah time ti mmg susah sgt nak described perasaan sendri.walaupun diri yg alami.
memang perit tak terkata.
jiwang?haha tu lah pasal
-na'dz

Anonymous said...

:)